1. Atur IP Address masing-masing
host yang akan dihubungkan (STATIC)
2. Klik pada Router0, Klik pada tab Fast Ethernet
0/0 yang menjadi penghubung antara PC0 dengan Router0, aktifkan port tersebut dan atur ip address
tersebut.
3. Klik pada tab Serial 2/0 yang menjadi penghubung antara Router0
dengan Router1, aktifkan port, atur clock rate 9600, lalu atur ip address
tersebut.
4. Klik pada Router1, Klik pada tab Serial 2/0 yang menjadi penghubung antara Router1
dengan Router0, aktifkan port, atur clock rate 9600, lalu atur ip address
tersebut.
5. Klik pada tab Fast Ethernet
0/0 yang menjadi penghubung antara Router1 dengan PC1, aktifkan port tersebut dan atur ip address
tersebut.
6. Atur subneting pada Router0,
Router1 (Static routers).
7. Pengaturan konfigurasi pada PPP (CHAP)
pada Router0 (Se 2/0).
8. Pengaturan konfigurasi pada PPP
(CHAP) pada Router1 (Se 2/0).
9. Lakukan pengujian dengan perintah
“Ping”
Ping
dari Host1 ke Host2
Ping dari Host2 ke Host1
SELESAI...
No comments:
Post a Comment